Daun Bidara adalah salah satu tanaman yang disebut dalam al-Qurโan. Menurut yang diceritakan al
Qurโan dan Hadits daun Bidara memiliki banyak manfaat.
Nama-nama lain dari daun Bidara:
- Daun Seureuhโ
- Daun Cedar
- Daun Arabian Jujube
- Zizyphus Spina-Christi
Tumbuhan semak, tinggi lebih kurang 2 meter. Berbatang kecil, berkayu keras, dan kuat.
Pohon bidara disebut dalam Al-Qurโan
Dalam Surat Al-Waqiโah tentang kelompok kanan dari penghuni surga berada di bawah pohon bidara yang tidak berduri.
Allah SWT berfirman:
ููุฃูุตูุญูุงุจู ุงููููู ูููู ู ูุง ุฃูุตูุญูุงุจู ุงููููู ูููู * ููู ุณูุฏูุฑู ู ููุฎูุถููุฏู * ููุทูููุญู ู ูููุถููุฏู * ููุธูููู ู ููู ูุฏููุฏู * ููู ูุงุก ู ููุณููููุจู * ููููุงููููุฉู ููุซููุฑูุฉู
โDan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak,โQS. al-Waqiโah (56) : 27-32
Dalam Surat Saba ketika mengabarkan tentang kisah Negeri Saba, Allah subhanahu wa taโalla berfirman:
ููุฃูุนูุฑูุถููุง ููุฃูุฑูุณูููููุง ุนูููููููู ู ุณููููู ุงููุนูุฑูู ู ููุจูุฏููููููุงููู ุจูุฌููููุชูููููู ู ุฌููููุชููููู ุฐูููุงุชูู ุฃููููู ุฎูู ูุทู ููุฃูุซููู ููุดูููุกู ู ููู ุณูุฏูุฑู ููููููู
Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Bidara (QS. Saba :16)
Bila Perlu Digunakan Daun bidara Ini?
Ketika orang kafir masuk Islam.
Mengenai wajibnya hal ini terdapat dalam hadits dari Qois bin โAshim radhiyallahu โanhu,
โBeliau masuk Islam, lantas Nabi shallallahu โalaihi wa sallam memerintahkannya untuk mandi dengan air dan daun sidr (daun bidara).โ (HR. An Nasai no. 188, At Tirmidzi no. 605, Ahmad 5/61. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Memandikan si mayit
Di antaranya adalah perintah Nabi shallallahu โalaihi wa sallam kepada Ummu โAthiyah dan kepada para wanita yang melayat untuk memandikan anaknya,
ุงุบูุณูููููููุง ุซููุงูุซูุง ุฃููู ุฎูู ูุณูุง ุฃููู ุฃูููุซูุฑู ู ููู ุฐููููู ุฅููู ุฑูุฃูููุชูููู ุฐููููู ุจูู ูุงุกู ููุณูุฏูุฑู
โMandikanlah dengan mengguyurkan air yang dicampur dengan daun bidara tiga kali, lima kali atau lebih dari itu jika kalian anggap perlu dan jadikanlah yang terakhirnya dengan kafur barus (wewangian).โ (HR. Bukhari no. 1253 dan Muslim no. 939).
Mandi Wanita Haidh
โDari Aisyah radhiallahu ‘anha bahwa โAsma’ bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haidh. Maka beliau bersabda, “Salah seorang dari kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu engkau bersuci, lalu membaguskan bersucinyaโฆ.”(HR. Bukhari no. 314 dan Muslim no. 332)
^Ibnu Katsir saat menafsirkan surah al-Baqarah, ayat 102 yang bercerita mengenai fitnah syaitan kepada Nabi Sulaiman menyebutkan bahwa untuk mengobati sihir, Insya Allah sebaiknya kita mengambil 7 helai daun bidara, kemudian ditumbuk halus, lalu dicampurkan tumbukan daun tersebut dengan air, dan dibacakan ayat kursi,
surat al-Falaq dan ayat-ayat lain yang bisa mengusir syaitan.