Bidara adalah salah satu herba tradisional yang sudah digunakan sejak zaman berzaman. Ramai yang menggunakannya untuk mendapatkan khasiat daun bidara yang baik untuk kebersihan diri dan pengubatan.
Ia bertindak sebagai agen pembersih semulajadi seperti sabun yang boleh digunakan untuk membersihkan rambut dan kulit. Malah ia juga boleh merawat masalah jerawat.
Pada zaman Rasulullah S.A.W, bidara digunakan untuk membersihkan badan sama seperti kita menggunakan sabun, shampoo atau losyen. Daun bidara juga digunakan untuk memandikan jenazah.
Wanita yang mandi wajib setelah suci daripada haid juga disunatkan menggunakan daun bidara ketika mandi.

Rawat sihir dengan daun bidara.
Walaupun amalan merawat sihir menggunakan daun bidara bukan amalan Rasulullah S.A.W, tetapi ulama’ Salaf telah sepakat untuk membenarkan amalan ini sebagai kaedah penyembuhan yang tidak melanggar hukum syarak.
Bidara Dari Khasiat Gangguan Jin Hingga Herbal
Pohon Bidara (Ziziphus mauritiana Lam.) sejak lama daunnya telah dikenal keampuhannya sebagai pelengkap terapi terhadap gangguan jin dan ilmu sihir. Selain sebagai media pengobatan sihir dan gangguan jin, daun bidara pun dikenal sebagai herbal terutama bagi masalah-masalah kesehatan terkait kulit. Buah bidara atau widara pun bisa dikonsumsi langsung ataupun diolah terlebih dahulu.
Manfaat dan Khasiat Bidara
Manfaat tumbuhan bidara yang paling dikenal di Indonesia adalah daunnya yang berkhasiat sebagai pengusir gangguan jin dan pengaruh ilmu sihir sehingga daun bidara kerap digunakan sebagai media ruqyah. Sebagai media ruqyah, biasanya daun bidara ditumbuk halus dan dilarutkan dalam air dengan disertai bacaan ayat-ayat Al Qur’an. Ain daun bidara ini digunakan untuk mandi dan diminum.
Daunnya juga dapat dimasak menjadi jamu herbal atau ditumbuk dan dilarutkan dengan air menjadi obat luar untuk mengobati gangguan pada kulit seperti jerawat dan jamur. Selain itu kerap pula digunakan untuk memandikan jenazah, memandikan orang demam, hingga untuk keramas